6 Faktor Penentu Harga Lift

Harga lift yang satu dengan yang lain bisa berbeda jauh, ada yang hanya 200 juta rupiah hingga ada yang mencapai 600 juta rupiah. Bahkan ini juga dapat terjadi pada satu brand yang sama. Faktor apa saja yang mempengaruhi harga lift?

Berikut ini 6 hal yang mempengaruhi harga lift rumah:

1. Mutu lift rumah. Tingkat mutu lift rumah dibagi menjadi lift kelas ekonomis, lift kelas menengah & lift import dari Eropa. Dimana kualitas tiap kelasnya dipengaruhi oleh sistem kerjanya, material yang digunakan , teknologinya, performancenya, ketahanan spare partnya & kenyamanannya.
2. Sistem kerja liftnya. Dibagi menjadi 3 jenis yaitu hidrolik, katrol & screw driving. Sistem screw driving merupakan teknologi terkini yang biasanya digunakan lift-lift Eropa.
3. Tiang penopangnya. Dibagi menjadi 2 yaitu tiang penopang mandiri & tanpa tiang penopang.
4. Jumlah lantai & perhentiannya. Makin tinggi & banyak perhentiannya tentu harga lift akan menjadi makin mahal.
5. Aksesoris tambahan. Seperti mobil, lift juga memiliki aksesoris tambahan disamping aksesoris utamanya. Contohnya adalah dinding kaca panoramik, & berbagai pilihan warna yang menarik untuk dindingnya.
6. Rumah baru dibangun atau rumah sudah jadi. Pada umumnya lift rumah yang dibangun pada rumah sudah jadi akan makin mahal biayanya, karena harus merenovasi rumah demi menyesuaikan liftnya. Tetapi tidak pada Cibes Lift yang merupakan buatan Swedia 100% ini. Karena Cibes Lift memiliki berbagai ukuran lift menyesuaikan kebutuhan pelanggannya, dan ukuran terkecil liftnya adalah 1 x 1.2 meter, tanpa ruang mesin terpisah, tanpa kolong.

Jadi jika ingin menghindari merenovasi rumah demi memasang lift, sebaiknya pakai Cibes Lift yang memiliki kualitas tingkat keamanan yang tinggi ini saja. Harga lift Cibes memang tampaknya diatas rata-rata lift dipasaran, ini karena Cibes menggunakan material & spare part yang berkualitas tinggi sehingga keamanan & kenyamanan liftnya sangat terjamin.