Seberapa seringnya kita harus cuci bed cover sebetulnya tidak ada penelitian ilmiah yang menggariskan harus seberapa seringnya. Walau begitu jangan meremehkan masalah laundry bed cover ini, karena jika jarang dicuci maka dapat menimbulkan masalah kesehatan buat kita juga.
Apalagi jika Anda sering mengalami 2 atau lebih gejala-gejala dibawah ini:
- Pilek atau meler setiap akan pergi tidur atau bangun pagi.
- Kulit gatal-gatal / kemerahan.
- Panen jerawat.
- Bersin-bersin seharian.
- Selalu mengalami batuk pilek tiap bulan.
Maka bisa pertanda bahwa Anda alergi debu & tungau. Tungau adalah sejenis kutu takkasat mata yang biasanya hidup di kasur, sofa maupun karpet. Tungau ini bertahan hidup dengan memakan sisa-sisa sel kulit mati yang menempel pada bed cover maupun seprei. Sehingga saat bed cover & seprei jarang dicuci maka debu & sisa-sisa sel kulit matinya akan menumpuk sehingga ini menjadi tempat ideal bagi tungau untuk tinggal, ditambah dengan debu yang makin menumpuk sehingga menimbulkan gejala-gejala yang telah disebutkan diatas.
Untuk menghindari gejala tersebut ada baiknya mencuci secara rutin baik tiap 2 minggu sekali maupun tiap minggu sekali, tentunya jangan disembarang tempat, terutama disaat pandemi seperti saat ini. Pilihlah tempat laundry bed cover yang terjamin kebersihan kehigienisan & kesterilannya seperti di D2C Laundry Surabaya ini.
Di D2C ini telah memiliki fasilitas Ozon Steril Box untuk mensterilkan pakaian kotor yang datang sebelum mulai ditangani oleh petugas. Dengan teknologi ini dapat dipastikan tiap bakteri & virus yang menempel pada pakaian kotor akan mati sehingga aman bagi karyawan D2C untuk memproses lebih lanjut pakaian kotor tersebut. Ditambah lagi tersedia juga layanan free pick up untuk area Surabaya. Jadi jadwalkan saja secara rutin agenda cuci bed cover Anda.
D2C LAUNDRY & WET CLEAN SURABAYA
Jl. Ruko Taman Gapura Blok E5,
Citraland, Lontar, Sambikerep.
0822-3333-8633